Leadership buat saya adalah mindset. Artinya kita tidak harus jadi pemimpin untuk punya jiwa pemimpin. Saya percaya jiwa kepemimpinan sangatlah penting untuk dimiliki setiap orang. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi kualitas kepemimpinan kita. Dan saya yakin jiwa kepemimpinan adalah sesuatu yang bisa diciptakan, selama kemauan itu ada.
Pemimpin yang baik terkadang bukan orang yang paling pintar, paling berpengalaman, atau paling dikenal. Yang jelas pemimpin itu harus punya kredibilitas yang baik. Bagaimana kredibilitas itu terbentuk? Banyak hal, dari mulai karakter, pola berpikir, prestasi, cara berhubungan dengan orang, dan lain-lain.
Di jurnal ini, kita akan banyak bahas tentang bagaimana menjadi seorang yang competent. Saya akan berbagi pengalaman pribadi ataupun pengalaman pemimpin lain diluar sana yang sudah melewati proses panjang untuk menjadi pemimpin yang sukses.
Mulailah dengan menjadi pemimpin untuk diri sendiri, karena ini yang paling sulit sebenarnya. Setelah kita pandai mengendalikan diri sendiri, mempin orang lain terasa lebih mudah.
Selamat belajar para pemimpin!
Apakah ini pertama kali Anda mendengar judul atas? Kalo iya, Anda tidak perlu khawatir, karena memang tidak banyak yang familiar walaupun konsep learn to unlearn ini sudah diterapkan dari dulu. Otak kita yang merupakan komputer paling canggih dan paling kompleks se-dunia, mempunyai miliyaran sel atau disebut Neuron. Dan setiap Neuron memiliki ribuan jalan penghubung ke …
Konsep ini terinspirasi oleh buku yang ditulis oleh Rich Karlgaard dengan judul The Soft Edge. Rich adalah lulusan dari Stanford University, veteran di Silicon Valley, dan penulis sukses di majalah Forbes. Buku The Soft Edge sangatlah menarik, dan cukup relevan dengan apa yang kita lakukan sekarang ataupun di masa depan. Saya sangat merekomendasikan buku ini …
Read more “Segitiga Kesuksesan, Sisi Yang Selalu Terlupakan”
