Sisi Kerapuhan Seorang Pemimpin. Tunjukan atau Sembunyikan?

Seorang pemimpin, disamping memiliki mental yang tangguh, tidak bisa dipungkiri juga memiliki kerapuhan. Entah itu berupa rasa khawatir, kurang percaya diri, pengalaman yang tidak mengenakan, ataupun kelemahan-kelemahan lainnya. Sering kali kita sebagai pemimpin dituntut untuk selalu tegar dan menutupi segala kerapuhan yang kita miliki. Namun apakah metode ini selalu benar?

Dalam bukunya yang berjudul The Culture Code, Daniel Coyle bercerita tentang pengalamannya ketika meneliti banyak tim tangguh diluar sana, dari mulai tim NBA San Antonio Spurs, Pixar, perusahaan design terkemuka IDEO. pasukan khusus Navy SEAL, dan banyak lagi tim terkemuka lainnya. Disitu Daniel merangkum bahwa kejujuran atas kerapuhan kita sebagai pemimpin adalah pondasi utama untuk membangun rasa percaya dan kerja sama dalam sebuah tim.   

Bayangkan ketika anda bertemu dengan seseorang untuk berpartner. Apa yang anda rasakan ketika orang tersebut secara terang-terangan menjelaskan kelemahannya tanpa ada yang ditutupi? Anda pasti merasa lebih percaya dengan orang tersebut bukan? Menunjukan kekurangan kita ke orang yang anda pimpin adalah cara yang lebih untuk membangun culture yang baik. Anda tidak perlu menutupi kelemahan anda, tim andapun tahu bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Infokan ke tim anda hal-hal yang anda tidak tahu, hal-hal yang selalu membuat anda khawatir, dan ajaklah mereka untuk bersatu untuk memecahkan masalah bersama-sama. Saya yakin tim anda akan appresiasi kejujuran dan keterbukaan anda. Dari situlah yang namanya chemistry terbentuk.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *